Syarief Abdullah Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Sambas Besar

02-08-2021 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie. Foto: Azka/Man

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie menegaskan program pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar merupakan prioritas yang akan terus dikawal. Sempat terdapat dinamika atau perbedaan pendapat antara rencana fisik yang berkenaan dengan ketinggian dari air. Dimana, perencanaan Kementerian PUPR sebesar 15 clearance namun analisa Navigasi yaitu 17 clearance.

 

"Maka, saya mengajak seluruh stakeholder menyamakan persepsi. Alhamdulillah setelah diskusi rumus perhitungan dan fakta, tercapai kesepakatan tidak ada perbedaan antara perencanaan dengan analisa lapangan Navigasi maupun Syahbandar," ujar Syarief dalam rilis yang diterima Parlementaria, Minggu (1/8/2021) usai meninjau progres pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Provinsi Kalimantan Barat. 

 

Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyatakan, persamaan persepsi tersebut diharapkan dapat direalisasikan dengan persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terhadap keadaan fisik dari Jembatan. Adapun, panjang Jembatan Sungai Sambas Besar berkisar 945 m2 dengan besarnya biaya pembangunan Jembatan sampai selesai yaitu mencapai Rp545 miliar.

 

Legislator dapil Kalimantan Barat I ini memaparkan, Jembatan Sungai Sambas Besar merupakan sarana infrastruktur yang sangat strategis dan keberadaannya yang sangat penting. Adanya jembatan nantinya dapat membantu Kabupaten Sambas dalam pengembangan wilayah beberapa kecamatan yang ada diantaranya seperti di seberang Tebas, Takarang, Kawai dan Jawai selatan sampai dengan Kepaloh. 

 

"Jembatan Sungai Sambas Besar adalah salah satu program pembangunan Pemerintah Pusat yang terus menerus kita dorong untuk cepat direalisasikan. Kita nilai, adanya pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar ini sangat strategis terutama untuk Kabupaten Sambas. Harapannya, bisa memperlancar arus lalu lintas dan selanjutnya bisa meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat," pungkas Syarief. 

 

Sebagaimana diketahui, agenda tinjauan Jembatan Sungai Sambas Besar tersebut merupakan kunjungan reses Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie. Turut hadir dalam kunjungan antara lain Kepala Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Navigasi, Syahbandar dan Kadis PUPR Kabupaten Sambas beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas dari Fraksi NasDem. (pun/es) 

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...